Gacoran News

Delapan tahun berlalu adalah masa dimana aku menyelami lautan juang untuk mengejar masa depan. Mengenang cerita ini membuat tangis kembali membongkar kelopak mataku yg kucoba rapatkan untuk berdoa. Bagaimana mungkin itu bisa terjadi. setelah kumantapkan pilihan pekerjaan demi orang tua, harus aku tinggalkan begitu saja  karena keadaan, lalu aku tak kuasa menahan perih yang harus membuatku pergi, dan yang lebih parah adalah bagaimana caranya menjelaskan di keluarga terlebih bapak/ibuku yang tanpa kenal sakit berjuang untukku. Tidak dapat dipungkiri dia yang kusebut perempuanku menghadirkan seribu juang dlm hidupku. Sungguh adalah hal yang tak dapat kukira, hanya dengan kata "KURANG" semua usahaku menjadi sia-sia. Memang benar aku yang salah, tapi tdak adakah sedikit pengertian setelah aku menjelaskan alasan dari semua itu...... Perjalanan dan kenyataan hidup memang tak dapat aku duga, seberapa kuat dan keras aku berusaha dan berdoa, namun Tuhan telah merencanakan banyak hal

Export dan Import nilai raport di dapodik merupakan fitur yang sungguh ditunggu-tunggu kehadirannya oleh para pejuang data, hal ini tidak lain karena dengan ditambahkannya fitur tersebut harapannya input nilai bisa dilakukan dengan cara yang lebih mudah dan cepat. Tanpa fitur ini sesungguhnya entri nilai rapor juga bisa dilakukan dengan mudah dan cepat, terutama bagi sekolah di daerah perkotaan dimana fasilitas memadai dan kemampuan guru dalam mengoperasikan iptek tentu lebih baik. Ya, dengan memanfaatkan jaringan yang tersedia untuk mengerjakan nilai raport secara bersama-sama lebih di satu paltop/PC. Fasilitas eksport import nilai ini sangat rentan sehingga dalam pengoprasiannya harus dilakukan dengan bijak dan hati-hati. Pastikan mengikuti tatacara dan langkah-langkahnya secara runut dan benar. Setidaknya ada 5 hal yang tidak boleh dilakukan jika menggunakan fitur baru ini yaitu jangan merubah format import nilai; merubah token yang ada; merubah Nomor, Nama Siswa, NIS dan NISN yan