Cekcok rumah tangga, tidak ada kecocokan sama suami-istri ?? .................Ya dibikin cocok!!


Gacoran News-Catatan hari ini : ===>>> Dalam menjalani kehidupan berumah tangga pasti tidak selalu adem-ayem saja, sekali-sekali pasti ada masalah yang membuat hubungan menjadi tidak harmonis. cekcok adu mulut, diam-diaman, berbeda prinsip dll. selama tidak menjurus ke KDRT itu masih wajar-wajar saja.

Namun tidak jarang masalah rumah tangga yang awalnya kecil berkembang berlarut-larut, dan jika sudah berada pada puncaknya perceraianlah yang di tempuh! alasan paling banyak untuk bercerai adalah “sudah tidak ada kecocokan lagi”. 
Sudah tidak ada kecocokan lagi adalah alasan yang menurut saya terdengar klise. Kalau mengharapkan cocok 100%  jangan harap bakal ada. Suami dan istri itu adalah dua pribadi yang berbeda, punya karakter dan sifat yang berbeda pula, maka mustahil bila akan selalu cocok (sama). perceraian dalam islam memang diperbolehkan kalau memang sudah tidak ada pilihan lagi akan tetapi perceraian termasuk perbuatan yang dibenci Allah SWT.

Poin yang ingin saya sampaikan dalam catatan kali ini adalah : 
  • Selalu berpikir objektif dan positif terhadap pasangan, Jangan berburuk sangka. jika ada masalah Sikapi dgn bijak dan penuh hikmah.
  • Lihat kelebihan pasangan Untuk menumbuhkan rasa optimistis, jangan sebaliknya selalu menggaris bawahi kekurangan yang dimiliki pasangan. ingat pula bahwa setiap manusia tercipta tidak ada yang sempurna, jadi mencari kesempurnaan tidak mungkin bisa kita dapatkan di dunia ini.
  • Saling percaya, Tanpa rasa saling percaya antara pasangan suami-istri, perkawinan tentu tak akan berjalan mulus. Membangun rasa saling percaya juga merupakan perwujudan cinta yang dewasa.

Catatan ini saya tulis sebagai renungan untuk diri saya pribadi dan mungkin untuk pembaca yang lain,  Semoga kita termasuk keluarga yang sakinah, mawaddah, wa rahmah. Amiin.........!!!

Comments

Popular posts from this blog

Berbagai Perguruan Pencak Silat yang Beraliran Setia Hati (SH)

SUSU COKLAT YANG MENYEBALKAN (Cerita Jaman Sekolah Dasar)

MAKALAH HAK DAN KEWAJIBAN GURU