Tentang Kurang

Delapan tahun berlalu adalah masa dimana aku menyelami lautan juang untuk mengejar masa depan. Mengenang cerita ini membuat tangis kembali membongkar kelopak mataku yg kucoba rapatkan untuk berdoa. Bagaimana mungkin itu bisa terjadi.

setelah kumantapkan pilihan pekerjaan demi orang tua, harus aku tinggalkan begitu saja  karena keadaan, lalu aku tak kuasa menahan perih yang harus membuatku pergi, dan yang lebih parah adalah bagaimana caranya menjelaskan di keluarga terlebih bapak/ibuku yang tanpa kenal sakit berjuang untukku. Tidak dapat dipungkiri dia yang kusebut perempuanku menghadirkan seribu juang dlm hidupku.

Sungguh adalah hal yang tak dapat kukira, hanya dengan kata "KURANG" semua usahaku menjadi sia-sia. Memang benar aku yang salah, tapi tdak adakah sedikit pengertian setelah aku menjelaskan alasan dari semua itu...... Perjalanan dan kenyataan hidup memang tak dapat aku duga, seberapa kuat dan keras aku berusaha dan berdoa, namun Tuhan telah merencanakan banyak hal terjadi dalam hidup. lalu apabila “KURANG” tidak mau menjauh dari hidupku, masihkah ada pintu untukku ........???
#08/08/2016 

TENTANG SEMPURNA

Aku pernah mersa diskiti dan teramat perih...lalu kesendirian kupikir adlh langkah meluapkan amarah dn kesdihan pada sang bumi...
Hal paling konyol adlh mnangis kata banyak pria bhkan wanita ketika laki2 meneteskan air mata...yah mgkn bisa demikian krna kita sama2 memilki rsa namun dr bhan yg berbeda .....
Ditengah sedih melnda parit2 dipipiku dgn bnjiran air akibat runtuhnya bndungan di mataku, ada rasa asin dan bhkan pahit terkecup dibibirku. Oh.....trnyata hidup sungguh separah ini. Aku berpikir sejenak dan bertnya pada Tuhan...apa yg harus membuatku keluar dr maslah ini....trnyata hanya berhenti mnangis membuat semua rasa terkecup itu hilang....
Badai pasti berlalu dan takkan abadi bahkn air bah sekalipun kata Ibuku diantara isak yg beruntun.....masalah adlh sahabat yg mmbuat engkau dewsa Nak, tak ada maslah maka tak ada pula certa ttg belajar dan pnglaman....
Kemarin tla berlalu...hari ini adlh ttg kisah yg baru dmna mngukir seindah-indahnya plangi di cakrwala. MAAFKAN, AMPUNI DAN BEBAS!!!!! Perjlanan pnjg telah terurai hgga dtik ini. Antra pahit dn manisnya seirng brgandengan merjut mimpi. Mimpiku adlh ttg kbhagian, kerja kers dn smngat mengobarkan jiwa untuk berlari dr masa2 kelam dan suram. Sekuat aku berjuang semkin bnyak pula tantngan, entah pkrjaan, keluarga maupun Cinta...
Kata CINTA seprti racun yg merasuk setiap jiwa dgn sejuta rasa dan sgudang asa. Mengasah otak untuk brfikir, berfikir sesuatu yg sempurna.
Teriring wktu berlepasan, Cintapun dtg menghmpiri. Dia yg kusebut perempuanku telah mnghdirkan seribu juang dlm hidupku. Semua terjalin bgtu mengesankan hgga untuk mlepaskannya adlh hal yg membuat penyesalan berkepanjangn dan mjd pria pengecut. Yah.....aku menaruh semua harapan itu di jiwanya dan berhrp cinta itu memintal dgn erat serta lapuk kala waktu telah usai dgn menutup mata.
Tak hanya terang, bahkan malampun adlh situasi seiring yg silih bergnti. Bahwa cinta bkan hanya bahagia melainkan jg ktbhan dan tulus mnrima dn mnjdikan situasi sulit sbgai shabat dlm hidup. Begitulah ketika cinta menyambar sprti sayatan belati yg mengikis.
Menangis adalh hal yg perlu akan tetapi mengusapnya jg adlh kunci untuk berhenti dr belenggu kekecewaan.
Ketika engkau dihidangkan sgelas kopi pahit di sebuah kunjungan, trkadang kau brsaha membuatnya trsa manis dan baik2 saja, apabla kau tak ingin mrsakannya, tdak usah diminum atau cukup berbisik pd tuan rumah "kopiku kekurgan gula mama...☺☺☺
Pelajaran berharga adlh setiap moment hidup yg terukir detik demi detiknya. Sbab semakin kuat dan keras engkau mngejar KESEMPURNAAN,semakin jauh kesempurnaan itu. Layaknya si orang kaya yang tak jenuh berjuang, meski semuanya melimpah namun kekurangan itu hal mutlak yg menyisip diantaranya.........................................................